Saturday, December 22, 2012

tanteku cantik sekali

Pengalaman Pertamaku…
Waktu itu aku berumur 17 tahun.di umurku ini aku sudah mulai mengenal onani dan seks.sebut saja namaku malevi.ini merupakan tahun tak terlupakan untukku karena tanteku sebut saja namanya nunung umurnya kira-kira 34 tahun baru pindahan dari jogja ke kotaku .dia sudah memiliki anak berumur 5 tahun dari pamanku Tanteku ini tergolong cantik dengan badan yang proposional dan yang membuatku kagum adalah tinggi badannya bak seorang model. pantatnya indah dan perutnya ngga buncit seperti wanita-wanita paruh baya lainya karena memang tuntutan dari om ku yang menginginkan istrinya bertubuh seksi. Jujur aku bisa mendeskripsikan wanita yang “indah” setelah beberapa kali membaca majalah-majalah dewasa om ku ketika berada di rumahnya. Rumahnya memang sepi, tanteku hanya hidup bertiga saja.

Bentuk tubuh tanteku tak kalah menantang dari model-model yang terpajang di sana. Karena memang suasanya rumah tanteku yang sepi ketika siang hari, aku selalu mampir untuk main. Disamping untuk membaca-baca majalah tadi.

Setelah menidurkan anaknya aku apal sekali kebiasaan nya yaitu menonton televisi. Karena ruang tv tersebut kecil hanya berupa tikar dan sebuah kursi panjang.tanteku duduk di kursi sedangkan aku duduk di bawah.itu memang kebiasaanku..di sinilah “suguhan” itu disajikan. Tanteku sering mengangkangkan pahanya yang sengaja atau tidak sengaja membuat ku selalu melirik ke dalam sana. Tampak jelas sekali gundukan gundukan kewanitaannya yang tertutup kain kecil berwarna krem. Seperti biasa aku hanya bisa melirik2 tanpa brani menatap langsung daging idaman itu…. Posenya begitu menantang dia melihat tv sambil mengulum jari telunjuknya dia punya kebiasaan menggigit jemarinya agh membuatku tak kuat.ingin segera onani. Hal ini membuatku terbata-bata ketika aku ditanya apakah sudah punya pacar apa belum..aku jawap saja “be be belum, tante” kesalahan tingkahku ini jelas terbaca olehnya membuatnya tersenyum mungil….

“tante mandi dulu yha, lev gerah nih siang-siang gini panas” …”iya tente silahkan levi juga ngantuk neh” kataku sembari mengingat-ngingat semua suguhan tadi sebagai sarana onani di kamar tamu. Jujur untuk membayangkan bercinta dengan tanteku saja rasanya takut luar biasa.

Setelah beberapa menit.saat tanteku masih mandi tiba-tiba ada telepon berdering sial padahal aku sudah dalam posisi menggengam adik kecil, yang sudah menunjukan ototnya yang keras bak otot binaraga. serta merta aku pakai celanaku dan mengangkat telepon, ternyata om ku, menanyakan keberaadaan tanteku ku jawap saja “sedang Mandi Om” mungkin karena letak ruang telpon yang dekat dengan kamar mandi membuat tanteku dengar. Tak ku duga tiba tiba pintu kamar mandi terbuka. Dan tenteku yang tanpa sehelai benang pun dengan tubuhnya yang basah dan rambutnya yang masih menggunakan sampo itu lari mengejarku. Oh tidak suguhan ini benar-benar nyata. Tanteku dengan cepat menyambar gagang telepon. Dan ngobrol dengan om ku. Sedangkan aku menatap tubuh bugil itu tanpa terpejam seditpun.sudah tidak ada rasa maluku untuk menatap tubuh indah tanteku ini. Anehnya tantekupun tanpa risih memamerkan setiap inci lekuk tubuh indahnya. Dengan santainya dia biarkan dadanya, pinggulnya, vagina nya terpapang jelas di depanku. Tampak putingnya yang merah merona, serta vagina dengan jembutnya yang lebat menggunduk indahnya.GILA, aku sudah tak tahan lagi.ku tatap lebih dekat seluruh tubuhnya mendekatlah aku di hadapan tanteku. Ku sudah tak peduli, lagi ketika telpon itu ditutup (wireless) aku masih tak bisa mengejamkan mataku.tiba-tiba tangan kananku maju hendak meraba dada tanteku. Dengan sigap tanteku membalikan badannya dan lari menuju kamar mandi.ditutup lah pintu kamar mandi tersebut. Aku tersedar ternyata apa yang hendak aku lakukan salah. Tapi tak apalah nyatanya dia yang membangunkan setan-setan dalam diriku.

Ketika dorongan hormonku sudah sampai pada puncaknya aku berlari menuju kamar tamu, dan dengan sisa-sisa memori masih menggunakan celana dengan tangan aku segara menggosok-gosok penisku. Jarak 9 menit tiba-tiba aku digagetkan dengan kemunculan tanteku yang membuka pintu kamar tamu. Oh tidak aku lupa menguncinya tadi. Tanteku melihatku sedang asik memijat-mijat penisku.membuatku tersentak dan langsung tidur menghadap membelakangi tanteku tersebut..aku malu sekali aku pejamkan dalam-dalam mataku berharap kejadian ini tak terlihat.

“lev, kamu lagi ngapain….lev”
Aku hanya bisa terdiam membisu
“lev. Tante tidur disini yha” terbaring di sebelahku sosok tubuh yang aku lamunkan di dalam imajinasiku. Bau tubuh yang wangi membuatku terlela sejanak. Dan tak lupa aku segera membetulkan celanaku, masih membelakangi tanteku yang kini tertidur di sebelahku.
“lev kamu udah besar yah” tiba-tiba suara lembut tanteku terdengar…
“coba sini tente liat, yang kamu pegang-pegang tadi” oh astaga aku terkejut..masih dengan mata terpejam aku berusaha tidak mendengar
“nggak papa Lev..tente tau kok kamu belum tidur, nggak usah malu toh kamu juga udah gede” kata-kata tersebut membuatku berbalik badan dan sekarang posisi ku berhadapan dengan tanteku dia hanya mengenekan pakaian menerawang tanpa menggunakan BH…dilihatnya mukaku yang berusaha sembunyi di balik bantal…”lev..mana liat sini burungmu” kulepas tanganku karena aku memakai celana tipis tanpa celana dalam, menyembul penisku tertutup kain celana yang tadinya aku sembunyikan dengan tanganku.
“wah ternyata kamu udah besar yha lev……….lev maapin tante yha” tiba-tiba tangan lembutnya menyentuh penisku. Dimasukan tanganya ke dalam celanaku …aku terbelalak ku hanya bisa menatap mata tanteku, tanteku tersenyum “ih kasihan nih…burungnya” di tariknya penisku dan dipelorotkan celanaku sehingga kumpulan otot itu mengacung-ngacung dengan pasti di depan perut tanteku, matanya melihat penisku dan tanganya mulai menggosok-gosok pelan..tiba-tiba refleksku membuat ku mencium kening tanteku dengan gemasnya. Ditariknya wajahku.diseranglah mulutku aku pun membalas serangan itu.aku hisap seluruh isi mulutnya beserta lidahnya yang mulai menerabas masuk dalam mulutku…itu berlangsung lama membuat ia semakin hanyut…..

Sejenak tanteku menarik mukanya dan dengan matanya yang menatap tajam mataku membuat aku semakin bingung…“lev…tunggu dulu tante buka baju dulu sayang..” dibuka kain penutup tubuhnya agh….tidak ini nyata di depanku wanita yang hanya berani ku lamunkan sekarang sudah setengah bugil
”lev..udah pernah megang dada cewek?” pertanyaan itu diikuti dengan gerakan tuntunan tangannya yang menuntun tanganku menuju dadanya..aku bisa merasakan betapa lembutnya dada wanita. pertama kalinya ku merasakan gumpalan penuh sensasi. Aku hanya berani meraba.. “lev…diremas donk masa Cuma diraba..nggak asik kalo Cuma diraba” sejenak kedipan mata refleksku langsung meremas-remas dada tersebut…mungkin karena setan atau memang sifat dasar laki-laki aku tanpa sadar langsung menyerang leher tanteku..kuciumi dengan ganasnya…harum wanita setelah mandi memang luar biasa membuatku terbius dan enggan untuk melepaskan rabaan dan sedotan-sedotan kecil di lehernya……


“lev…..awowwwa….” berteriaklah tanteku, mungkin tanteku kaget dengan seranganku itu, sejurus kemudian aku langsung menuju payudaranya..aku masukan mukaku di tengah-tengah dadanya yang lembut..dengan tangannya, tanteku dibimbing kepalaku untuk menyerang putingnya..putingnya tampak merah sekali..kesempatan ini tak kusia-siakan kuhisap-hisap bak anak kecil yang sangat haus menanti ditetein ibundanya….tanteku berada di bawah ku sekarang kutindih dengan separuh badanku….”lev buka bajumu…celananya sekalian kasihan tuh burungmu nggak bebas” segera seperti seorang murid yang disuruh gurunya langsung aku melucuti tubuhku..bugillah aku…tanteku juga nggak hanya diam di tarik nya satu-satunya penutup tubuhnya..sebuah celana dalam………dilemparnya celana dalam itu ke mukaku..kutangkap dan kuciumi setiap harum yang keluar dari sana…tanteku hanya tertawa ringan.

Lalu dengan refleksku kupeluk tanteku…dengan erat ku ciummi bibirnya yang sensual..sembari aku baringkan dia…dia hanya terdiam saja ketika ku tatap jauh-jauh seluruh tubuhnya…ku kembalikan serangan tanganku ke payudaranya yang empuk dan kenyal..memang beda sensasi ini..

“lev….disini lev…..” dituntunya tangan kiriku menuju vaginanya..masih dengan tuntunannya digenggam tanganku di pangkal pahanya….diremas-remas tanganku yang membuatku mengikuti petunjuk remasanya untuk memijat-mijat vaginanya…kulihat sejenak mata tanteku terpejam..ku tak peduli sembari kupijat-pijat vaginya ku hisap-hisap puncak payudaranya yang masih merah merona disertai liur-liur lidahku……

Akhirnya aku merasakan tangan kiriku lembab sekali…kujauhkan mukaku dari payudaranya kutuju bagian bawah perut tanteku dan sekarang aku menikmati setiap detail vaginanya..hanya mampu kupandangi..sembari nakalnya tanganku mempermainkan daging-daging vaginanya (yang sekarang kutahu bernama clitoris)..ternyata ini lah bentuk surga dunia yang selama ini aku cari….dengan tanpa commando lagi kugerakkan jariku-jariku..menari-nari semua jemariku menyentuh setiap detail vaginanya…

“lev..tan..tante….to…tolong dijilat lev..itu tan…te” dengan tersengal sengal..tanteku meracau..bak seorang prajurit yang diperintah komandannya langsung ku jilat vagina itu…..clitorisnya kuhisap-hisap…walaupun lebatnya bulu-bulu rambut bawah tanteku aku tak peduli..terus kuhisapi..kujilati..terkadang ku gigit-gigit gemas…diapitnya kepalaku membuatku semakin larut didalamnya…”om….om mu ma..na mau begini lev” sebuah pengakuan yang mengejutkan terdengar di telingaku membuat ku semakin kuat untuk menghisap clitorisnya.”lev….sayang aku nggak kuat” tiba-tiba ada sedikit cairan yang aku tak tahu menahu itu apa…hanya rasa asin dan sedikit hambar..agak amis juga…keluar dari vaginanya…tak peduli tetap kuhisap…

Tanteku segera memegang kepalaku dan menariknya…aku menuruti apa kemauanya di bawanya kepalaku menuju tepat persis di depan mukanya dengan lihai tangan kananya memegang penisku dan dituntunya di depan vaginanya..digosokan-gosokan penisku di situ dan sembari sedikit ditancapkan di dalam vaginanya…ku tahu yang dimaksud tanteku..dengan otot pinggangku kutekan penisku ke dalam vaginanya..sebatas hanya pada kepalanya saja..tiba-tiba pelukanya tanganya yang dari tadi melingkar di pundakku semakin erat…dengan refleksku ku langsung mencium bibir sensual tanteku…tangan tangan tanteku menuju pantatku dan dengan gerakan menekan-nekan pantatku…rasanya ini merupakan komando bagiku…ketika tanganya di tekan kumasukan sedikit-dikit penisku…yang aku rasakan penisku berhadapan dengan sebuah lorong sempit yang sangat hangat..rasanya susah sekali memasukan penisku..tapi dengan komando dari tangan tanteku kehentakan otot pinggangku membuat penisku seluruhnya masuk di dalam vaginanya hal itu mebuat tanteku semakin kuat di dalam menghisap lidahku…..agh betapa enaknya……..

Kini kutahu rasanya sebuah vagina….hangat..sempit dan lembut serta ada rasa penisku seperti di pijat-pijat dan dihisap-hisap…aku sadar saatnya kini aku memompa vagina tanteku..aku angkat pantatku….lalu kumulai memompa vagina tanteku…gerakan naik turun pantatku disambut dengan gerakan-gerakan erotis pinggang tanteku membuat ku semakin nyaman….agh…ternyata tanteku sangat sayang padaku…masih di peluk erat tubuhku dan masih di hisap dengan hebatnya mulutku…hingga agak lama…kurasakan gerakan memompaku sudah menemui temponya….dilepas nya pelukan membuat tubuhku semakin bebas..tak kusia-siakan sembari aku genjot aku remas kembali payudaranya….kadang-dakang kuhisap putingnya….kulihat muka dari tanteku hanya terkejam dan menunduk..sembari menggigit-gigit bibir bagian bawah, dadanya yang bergerak-gerak mengikuti gerakan ku membuatku terpesona…agh betapa cantiknya dia…

Akhirnya aku merasakan penisku mengeras..akan tiba saatnya dia mengeluarkan cairan cintanya……..
”tante…levi mau keluar…gimana nih tante”….belum terjawapnya pertanyaanku penisku sudah memuncratkan cairanya didalam vagina tanteku……”agh…levi..udah keluar…ahhh enak lev…tante sayang kamu”
Aku rasakan melemasnya tulang dan seluruh otot-ototku, ku tegeletak lemas di atas tanteku..dipeluknya tubuhku…dan masih menancapnya penisku di vaginanya…kurasakan pijatan-pijatan lembut vaginanya semakin kuat di penisku digapit pinggangku dengan pahanya kencang sekali..tiba-tiba kurasakan vaginanya menghangat dan megeluarkan cairan..lagi “bless…..agh..sayang, tante keluar lev….kamu hebat..tante cinta kamu lev..” kata-kata tanteku membuat ku tersenyum dan tiba-tiba rasanya ngantuk sekali di geserkan tubuhku dan akupun tertidur….

Sadar-sadar aku terbangun sudah sore menjelang malam…dibangunkan aku oleh tanteku..”lev bangun gih mandi udah mau malam nihh” kulihat tanteku sudah berpakaian…”tan…tante…iyha levi ketiduran neh” di genggamnya tanganku dan..”lev jangan bilang siapa-siapa yha…tentang kejadian tadi…tentang tante sayang sama levi..kalo levi sayang tante” aku mengganguk dan dituntunya aku ke dalam kamar mandi..dimandikannya aku, kita mandi bersama-sama berdua.…..agh tanteku cantik sekali…..

No comments:

Post a Comment